Senin, 29 Februari 2016

The Memorable Bandung (Wanna Be)



The Memorable Bandung (Wanna Be)

Hal pertama yang harus disiapkan sebelum jalan-jalan di Kota Bandung adalah mencari penginapan. Sayang sekali kan kalau saya jauh-jauh datang dari Kota Malang ke Bandung hanya sebentar. Padahal banyak sekali tempat yang wajib dikunjungi di Kota Kembang ini. Di Bandung banyak sekali penginapan mulai dari losmen sampai hotel yang bisa dipilih. Tentunya saya akan memilih penginapan yang nyaman dan murah yang letaknya di sekitar pusat Kota Bandung sehingga akan lebih memudahkan saya ketika ingin kemana-mana.
Setelah mendapat penginapan, hal pertama yang akan saya lakukan adalah berwisata kuliner. Yup. Setelah menempuh perjalanan jauh, perut ini butuh diisi agar bisa melanjutkan jalan-jalan dengan semangat. Waktunya makan! Ada beberapa tempat makan yang cukup terkenal di kota ini yang ingin saya kunjungi. Yang pertama adalah Restoran Sapu Lidi. Restoran yang berlokasi di Lembang, Bandung ini cukup unik karena menyuguhkan suasana pedesaan yang alami. Restoran Sapu Lidi terletak di area persawahan dan kolam yang pastinya akan sangat nyaman menikmati makanan di dalam gubuk-gubuk dengan udaranya yang segar. Keren juga untuk berfoto karena keunikan tempatnya yang jarang ditemukan di tempat makan yang lain.
Mumpung masih di Lembang, saya ingin sekalian mampir ke Floating Market  Lembang. Jarang-jarang kan ada pasar terapung di Pulau Jawa dan mungkin ini adalah satu-satunya floating market yang ada di Pulau Jawa. Nuansanya alami karena berada di tengah danau sehingga saya bisa mendapat spot berfoto yang keren. Hal yang menarik saat berbelanja di pasar terapung ini adalah menggunakan koin sebagai alat tukar yang bisa didapatkan di setiap loket disini.
Tempat kedua yang cocok untuk berwisata kuliner adalah Nasi Kalong. Kalong sendiri artinya adalah kelelawar. Yang unik dari Nasi Kalong ini nasinya berwarna hitam karena berasal dari beras merah yang dimasak dengan kluwek sehingga menghasilkan warna hitam. Untuk lauknya bisa dipilih sendiri mulai dari aneka tumisan sayuran, aneka olahan ayam, dan masih banyak lagi. Tempat ini cukup terkenal, lho. Cocok sekali untuk pilihan makan malam karena Nasi Kalong ini buka pada malam hari mulai pukul 7 malam hingga 3 pagi.
Ada tempat wisata kuliner lainnya yang ingin saya kunjungi, yaitu Paskal Food Market. Alasan kenapa saya ingin mengujungi tempat ini karena food market yang terletak di Pasir Kaliki ini menawarkan lebih dari seribu jenis makanan. Tempat ini merupakan salah satu pusat wisata kuliner terbesar di Bandung.  Banyak kios yang berdiri di sini yang menjual aneka makanan mulai dari makanan kecil seperti cakwe hingga makanan berat seperti nasi  bakar dan lontong kari, serta bermacam-macam minuman. Tempat wisata kuliner yang buka mulai pukul 8 malam ini juga menyediakan pertunjukkan live music.





Kota Bandung juga terkenal dengan sebutan Paris Van Java. Rasanya kurang afdol kalau berkunjung kesini tetapi belum mampir ke tempat yang satu ini. Seperti julukannya, di Bandung juga ada tempat yang bernama Paris Van Java. Tempat ini merupakan pusat perbelanjaan atau mall yang terletak di Jalan Sukajadi. Seperti halnya pada mall-mall lain, di Paris Van Java Mall juga tersedia department store, bioskop, dan food court. Namun, yang membuat mall ini unik adalah adanya Wahana Skifield, yaitu taman buatan yang memiliki taman bunga dengan berbagai jenis spesies kupu-kupu.
Tempat lainnya yang ingin saya kunjungi adalah Alun-alun Kota Bandung. Salah satu yang unik dari alun-alun ini adalah ketika ingin memasukinya harus melepas alas kaki terlebih dahulu. Saya juga suka dengan keindahan tempat ini dengan hamparan hijaunya yang luas. Alun-alun ini juga dekat dengan masjid seperti alun-alun kota pada umumnya. Sekalian berwisata ke Alun-alun Bandung, sekalian pula mampir ke Masjid Raya Bandung. Pemandangan di alun-alun ini pada malam hari juga tak kalah indahnya dengan lampu-lampu yang memancar.
Untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan di Bandung, jangan lupa menikmati wisata alamnya. Tempat yang saya pilih adalah Kawah Putih Ciwidey yang berlokasi di Jalan Situ Patengan, Bandung. Pemandangannya masih sangat alami dan indah sekali. Pasti tidak akan menyesal mengunjungi tempat yang satu ini. Pemandangan di kawah ini juga bagus untuk berfoto. Mengunjungi obyek wisata alam ini juga bisa ditempuh dengan transportasi umum.
Sekitar 7 km dari Kawah Putih Ciwidey ada Danau Situ Patenggang atau Situ Patengan yang bisa ditempuh melewati area perkebunan teh ke arah Utara. Danau ini merupakan danau alami yang menyuguhkan pemandangan yang indah dengan adanya perahu-perahu yang tersedia disana. Danau yang terkenal dengan “batu cinta” nya ini juga memiliki mitos yang berkisah tentang cinta Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi. Tempat ini sangat cocok untuk menyegarkan pikiran karena udaranya yang sangat segar.
Setelah puas menghabiskan beberapa hari di Kota Bandung, hal yang tidak boleh terlupakan sebelum kembali ke kota asal adalah membeli oleh-oleh. Bandung juga terkenal dengan makanan peuyeumnya. Oleh karena itu, saya ingin membeli peuyeum asli Kota Bandung sebagai oleh-oleh. Selain peuyeum, ada juga surabi khas Bandung yang memiliki berbagai varian rasa. Ada juga makanan yang disebut Gepuk Ny. Ong yang berasal dari olahan daging sapi yang menjadi makanan favorit di Kota Bandung dan bisa dijadikan oleh-oleh.

“When it will become true, it will be the unforgettable memory I have in Bandung.”

Sumber foto:
life.viva.co.id anekatempatwisata.com darirantau.blogspot.com indoturs.com www.mbandung.com bangka.tribunnews.com www.initempatwisata.com bandung.panduanwisata.id ensiklopediaindonesia.com sebandung.com seputarkotabandung.blogspot.com





                                                                       
                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar